Senin, 28 September 2009

Pemain-Pemain Yang Berperan Penting di Chelsea

1900-an:

William ‘Fatty’ Foulke, George ‘Gatling Gun’ Hilsdon, Robert McRoberts, John Tait Robertson, Ben Warren

1910-an:

Jack Harrow, Nils Middelboe, Robert Whittingham

1920-an:

Ben Howard Baker, Jack Cock, Tommy Law, Tommy Meehan, GR Mills, Jack Townrow, Bob Turnbull, Andrew Wilson

1930-an:

Hughie Gallacher, Sam Weaver, Vic Woodley, George Mills

1940-an:

John Harris, Tommy Lawton, Willi Steffen

1950-an:

Ken Armstrong,Roy Bentley, Jimmy Greaves

1960-an:

Frank Blunstone, Peter Bonetti, Eddie McCreadie, Ken Shellito, Bobby Tambling, Terry Venables

1970-an:

Charlie Cooke, Ron Harris, John Hollins, Alan Hudson, Ian Hutchinson, Peter Osgood, Ray Wilkins

1980-an:

Paul Canoville, Kerry Dixon, Pat Nevin, Nigel Spackman, David Speedie, Clive Walker

1990-an:

Steve Clarke, Roberto Di Matteo, Ruud Gullit, Glenn Hoddle, Mark Hughes, Frank Leboeuf, Graeme Le Saux, Dan Petrescu, Gianluca Vialli, George Weah, Dennis Wise, Ed de Goey, Dimitri Kharine, Tore André Flo, Gianfranco Zola, Gustavo Poyet

2000-an:

Marcel Desailly, Eiður Smári Guðjonsen, Jimmy Floyd Hasselbaink, John Terry, Frank Lampard, Carlo Cudicini, Damien Duff, Arjen Robben, Didier Drogba, Petr Čech, Paulo Ferreira, Michael Ballack, Andriy Shevcenko,Deco

Profil Chelsea, Serta Prestasinya

PROFIL KLUB CHELSEA

Nama Lengkap: Chelsea Football Club

Julukan: The Blues, The Pensioners
Kota: London
Tahun Didirikan: 1905
Stadion & Kapasitas: Stamfor Bridge, 41.841 penonton
Alamat Klub: Chelsea Football Club, Stamford Bridge, London, SW6 1HS
Situs Resmi: www.chelseafc.com
Chairman: Roman Abramovich (Rusia)
Manager: Carlo Ancelotti

PRESTASI

LIGA INGGRIS
Juara: 2004, 2007, 2008
Runner-Up: 1955, 2005, 2006

PIALA FA
Jurara: 1970, 2000, 1997, 2007

PIALA LIGA
Juara: 1965, 1998, 2005, 2007

LIGA CHAMPIONS:
Runner-Up: 2008

PIALA SUPER
Juara: 1971, 1998

PIALA WINNERS
Juara: 1998

Sejarah Chelsea

CHELSEA FC



CHELSEA FC

Chelsea dibentuk pada 14 Maret 1905 di pub Rising Sun (sekarang bernama The Butcher’s Hook) dan tidak beberapa kemudian langsung bergabung dengan Football League. Tahun-tahun pertama dilalui tanpa ada prestasi yang benar-benar menonjol, hanya pada tahun 1915 mereka bisa mencapai final piala FA namun kalah dari Sheffield United. Chelsea mulai mendapatkan perhatian publik tatkala mereka mulai mendatangkan beberapa pemain terkenal, tetapi walaupun demikian prestasi mereka belumlah datang juga.

Chelsea First Crest Chelsea Second Crest Chelsea Third Crest

Mantan striker tim nasional Inggris, Ted Drake, kemudian menjadi manajer pada tahun 1952. Ia benar-benar merombak dan memodernisasi klub London itu, seperti memajukan sistem pembinaan pemain muda, membangun tim utama yang tangguh bahkan mengganti logo klub lama yang berlambang ‘Chelsea Pensioner’ (gambar pensiunan tentara Chelsea). Prestasi klub pun mulai nampak, Chelsea menjuarai liga Inggris pada musim 1954-1955. Saat itu federasi sepakbola eropa (UEFA) sudah mulai merencanakan untuk menggelar sebuah kompetisi klub Eropa bernama ‘European Champions Cup’, namun pihak Inggris khususnya FA dan Football League menolak berpartisipasi, ini membuat Chelsea harus mundur sebelum mulainya kompetisi antar klub Eropa tersebut.

Era 60an

Dekade tahun 60-an adalah tahun-tahun dimana talenta pemain-pemain muda Chelsea berkembang dibawah pelatih Tommy Docherty. Mereka termasuk kurang beruntung di saat-saat akhir tiap kompetisi dan turnamen yang diikutinya. Pada musim 1964-1965 mereka hampir saja menyabet gelar treble yaitu di liga Inggris, piala FA dan piala Liga, namun semuanya berujung hanya gelar juara piala Liga. Tahun 1967 mereka juga gagal di final piala FA. Baru pada tahun 1970 mereka berhasil menjuarai piala FA dengan menundukkan Leeds United di final 2-1. Tahun berikutnya mereka pun menyabet gelar Eropanya yang pertama, piala Winners, dengan mengalahkan Real Madrid di final.

Dekade 70-80an

Pada akhir dekade 70an sampai awal 1980 adalah tahun-tahun bergejolak Chelsea, kondisi keuangan klub tidak stabil dan mempengaruhi proyek peremajaan stadion Stamford Bridge. Pemain-pemain bintang dijual dan akhirnya berujung pada terdegradasinya Chelsea dari divisi utama. Masalah diperparah lagi oleh ulah pendukungnya yang suka membuat kerusuhan membuat awal dekade 1980an menjadi saat-saat suram klub. Ken Bates datang untuk membeli klub dengan harga nominal £1, pada saat itu stadion Stamford Bridge telah dijual ke sebuah developer properti dan Chelsea terancam tidak mempunyai ‘rumah’. Chelsea pun terdegradasi lagi sampai ke divisi 3, divisi yang terendah selama sejarahnya. Tahun 1983 dibawah manager John Neal, Chelsea berhasil menjuarai divisi 2 dan promosi ke divisi utama. 4 tahun di divisi utama, mereka terdegradasi lagi pada tahun 1988. Hanya semusim di divisi 2, mereka promosi lagi ke divisi utama setelah menjuarai divisi 2 tahun itu (1989).

Dekade 90an sampai awal 2000an

[Ken Bates] Tahun 1992, setelah melalui perjuangan berat, pemilik Chelsea Ken Bates (inset) berhasil mendapatkan kembali stadion Stamford Bridge dengan membuat perjanjian dengan pihak bank (saat itu pihak developer properti pemilik Stamford Bridge telah bangkrut). Prestasi Chelsea sendiri di divisi utama (sudah bernama Premier League) tidaklah istimewa, hanya di turnamen piala FA mereka berhasil masuk final pada tahun 1994. Setelah diangkatnya pemain legendaris Belanda, Ruud Gullit, menjadi pemain-manager, Chelsea barulah mulai mengangkat namanya kembali. Gullit mendatangkan pemain-pemain terkenal seperti Roberto Di Mateo,dan yang terutama adalah Gianfranco Zola, playmaker Italia yang jenius. Chelsea menjuarai piala FA tahun 1997 dan di liga pun mereka sudah menunjukkan diri sebagai klub papan atas di liga Inggris. Kemudian Gianluca Vialli menggantikan Gullit dan membawa Chelsea menjuarai piala liga, piala Winners tahun 1988 serta piala FA tahun 2000. Vialli juga membawa Chelsea sampai ke perempat final Liga Champions Eropa tahun 2000. Claudio Ranieri kemudian menggantikan rekan senegaranya, Vialli, sebagai manager Chelsea dan membawa Chelsea ke final piala FA tahun 2002.

Datangnya Abramovich

Pada Juni 2003, Ken Bates menjual Chelsea kepada seorang biliuner Rusia bernama Roman Abramovich seharga 140 juta pounsterling. Itu adalah rekor penjualan klub Ingrris termahal sepanjang sejarah saat itu. Karena Abramovich pula media Inggris kemudian menjuluki klub sebagai ‘Chelski’, kata yang langsung menjadi populer di publik. Abramovich langsung bergerak cepat dengan ‘membajak’ general manager Manchester United, Peter Kenyon, ke Chelsea. Kenyon adalah salah satu faktor kesuksesan Manchester United menjadi klub terkaya di dunia dan di Chelsea ia menempati posisi sebagai tangan kanan Abramovich untuk mengelola klub.

Trio Sukses Chelsea Jose Mourinho, Roman Abramovich, Peter Kenyon

Dana pun digelontorkan besar-besaran, tidak kurang dari 100 juta poundsterling dikeluarkan hanya untuk membeli pemain bintang. Tetapi Ranieri tetap tidak membawakan prestasi ke Chelsea pada musim pertama Abramovich. Setelah melihat bahwa Ranieri sulit membawa Chelsea sesuai ambisi Abramovich yang besar, manager Italia tersebut kemudian dipecat dan didatangkanlah Jose Mourinho dari klub juara eropa, FC Porto. Pilihan Kenyon tidaklah salah, Jose Mourinho adalah sosok seorang manager yang sangat taktis dan bertangan dingin. Di musim pertamanya Mourinho langsung membawa Chelsea menjadi juara liga Inggris dan piala Liga. Walaupun dengan dukungan dana yang begitu kuat, seorang manager tetaplah sulit sekali bisa membawa klubnya untuk menjuarai liga Inggris yang ketat di musim pertamanya. Musim itu begitu sensasional bagi Mourinho dan Chelsea, apalagi tahun 2005 adalah genap 100 tahun umur Chelsea. Klub London itu juga menjadi klub yang memenangi partai terbanyak dan paling sedikit kebobolan. Pada tahun tersebut Chelsea juga masuk semi final Liga Champions.

Lampard, Mourinho, TerryTahun berikutnya, 2006, Chelsea kembali menjadi juara liga, klub London pertama setelah Arsenal 1933-1934 yang bisa menjuarai liga Inggris 2 tahun berturut-turut. Tahun 2007 Chelsea menjuarai piala FA dan piala Liga namun hanya menjadi runner-up liga dibawah Manchester United. Mulailah adanya isu pertengkaran Mourinho dan Abramovich yang memuncak di September 2007 dimana Mourinho meletakkan jabatannya sebagai manager. Direktur sepakbola Chelsea asal Israel, Avram Grant, kemudian menggantikannya. Grant membawa Chelsea sebagai runner-up liga, runner-up piala Liga dan runner-up Liga Champions eropa (kalah adu penalti melawan Manchester United). Tidaklah terlalu buruk sesungguhnya, namun bagi Abramovich yang mempunyai ambisi segunung itu tidaklah cukup sehingga Grant dipecat dan digantikan oleh pelatih Brazil, Luis Felipe Scolari, yang akrab dipanggil Felipao sebagai manager Chelsea yang baru sejak 1 Juli 2008.

Senin, 14 September 2009

Pemain Pemainnya Liga Champion

Makin dekatnya pertandingan penyisihan grup Liga Champions, satu per satu klub mengumumkan pemain yang akan mereka bawa.

Setelah skuad AC Milan dan Manchester United terkuak, kali ini gantian Chelsea yang membeberkan pemainnya. The Blues membawa 26 pemain, dengan pembagian 23 pemain inti yang biasa masuk dalam A List klub. Serta tiga pemain yang masuk daftar B List The Blues.

Menariknya masih dicantumkan nama Nicholas Anelka dalam skuad ini. Padahal mantan pemain Real Madrid itu masih kesal dengan keputusan klub yang tidak memperpanjang kontraknya.

Manajer Carlo Ancelotti juga mencantumkan nama dua pemain yang nyaris dijual pra musim ini, Ricardo Carvalho dan Deco. Peran keduanya dinilai terlau vital untuk terpinggirkan.

Pemain baru The Blues, Yury Zhirkov, juga masuk dalam daftar ini. Pria asal Rusia yang baru dibeli dari CSKA Moscow itu kemungkinan besar juga akan mengisi daftar starting XI Carletto.

Di Liga Champions musim ini, The Blues tergabung di Grup D bersama FC Porto, Atletico Madrid, dan Apoel FC. Partai pembuka The Blues akan dimulai pada 15 September mendatang di Stamford Bridge melawan Porto.

Berikut skuad lengkap Chelsea untuk Liga Champions

Petr Cech, Branislav Ivanovic, Ashley Cole, Michael Essien, Ricardo Carvalho, Frank Lampard, Joe Cole, Didier Drogba, John Mikel Obi, Michael Ballack, Florent Malouda, José Bosingwa, Yury Zhirkov, Deco, Salomon Kalou, Ross Turnbull, Daniel Sturridge, John Terry, Alex, Juliano Belletti, Nicolas Anelka, Henrique Hilario, Sam Hutchinson, Rhys Taylor, Jeffrey Bruma, Gaël Kakuta

Mengapa Suka Chelsea ?????

Karena Club-nya emng bagus. di premier league cm chelsea yg manteb... Tp ini menurut gw, klo mnurut lo gmn ??? comment ae !!